Dampak Pencemaran Udara Pada Sistem Kekebalan Tubuh
Dampak Pencemaran Udara pada Sistem Kekebalan Tubuh
Polusi udara atau kontaminan udara merupakan suatu zat yang dapat terhirup atau tertelan oleh manusia. Zat-zat tersebut dapat berasal dari berbagai sumber seperti emisi kendaraan bermotor, asap industri, dan debu. Apabila manusia menghirup zat-zat tersebut, maka dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit pernapasan dan kardiovaskular. Menghirup kontaminan tersebut juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Selain itu, polutan udara juga dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup.
Salah satu bentuk polusi udara yang paling umum adalah partikulat (PM). PM terbentuk ketika minyak, kotoran, dan bahan kimia lainnya terurai di atmosfer dan masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Ketika PM masuk ke paru-paru, hal itu dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada saluran pernapasan. Peradangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti asma, bronkitis, emfisema, dan sinusitis.
Selain menyebabkan penyakit pernapasan, paparan PM juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan kanker paru-paru. Menurut University of Washington, paparan PM dapat mengurangi harapan hidup seseorang hingga 10 tahun. Paparan PM juga dapat menyebabkan perkembangan penyakit Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya.
Dampak PM pada sistem pernapasan dapat diperburuk oleh faktor-faktor lain seperti merokok dan obesitas. Berat badan berlebih dapat menyebabkan peningkatan PM di paru-paru, sementara merokok dan obesitas dapat meningkatkan jumlah bahan kimia yang terhirup. Zat-zat ini juga dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen di paru-paru, yang dapat mempersulit tubuh untuk menyerap udara.
Secara umum, efek PM lebih terasa pada orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi medis yang mendasarinya. Kondisi-kondisi ini termasuk penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan gangguan paru obstruktif kronik (PPOK). Kondisi-kondisi ini juga dapat mempersulit seseorang untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup.
PM dilepaskan ke atmosfer dari berbagai sumber, termasuk kendaraan, pembangkit listrik, dan pabrik. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan pelepasan PM ke udara, serta polutan lainnya, guna menjaga lingkungan yang aman dan sehat. Kabar baiknya adalah ada sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi jumlah PM di atmosfer. Misalnya, Anda dapat memasang ionizer di rumah Anda untuk menghilangkan PM dari udara, dan Anda juga dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi dari kendaraan Anda. Ini akan membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mencegah polusi udara di masa mendatang.