Kaitan Pencemaran Udara dengan Penyakit Autoimun di Indonesia

Mengenal Lebih Dekat: Apa Itu Penyakit Autoimun dan Pencemaran Udara

Penyakit autoimun terjadi ketika sistem imun tubuh, yang seharusnya melindungi kita dari kuman dan penyakit, malah menyerang sel-sel tubuh sendiri. Menurut dr. Nirah Agus Setiabudi, SpA, spesialis anak dan autoimun, “Penyakit ini bisa mempengaruhi berbagai bagian tubuh, mulai dari kulit hingga organ vital." Sementara itu, pencemaran udara adalah kondisi di mana udara terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya. Asap kendaraan, polusi industri, dan pembakaran sampah menjadi penyebab utama kondisi ini.

Hubungan Antara Pencemaran Udara dan Meningkatnya Kasus Penyakit Autoimun di Indonesia

Studi terkini menunjukkan kaitan antara penyakit autoimun dan pencemaran udara. "Zat-zat berbahaya dalam polusi udara bisa memicu sistem imun hingga menyerang sel-sel tubuhnya sendiri," jelas Prof. Budi Sampurna, ahli patologi dari Universitas Indonesia. Kondisi ini menjadi alarm bagi Indonesia, yang dikenal memiliki tingkat pencemaran udara tinggi.

Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan peningkatan kasus penyakit autoimun di Indonesia dalam dekade terakhir. Budi menambahkan, “Faktanya, peningkatan ini sejalan dengan tingginya polusi udara di berbagai kota besar di Indonesia."

Selain itu, studi di Journal of Autoimmunity menunjukkan bahwa paparan polusi udara jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit autoimun. "Polusi udara bisa mempengaruhi fungsi imun dan memicu peradangan yang dapat mempercepat perkembangan penyakit autoimun," kata Dr. Rosa Dewi, ahli immunologi dari Universitas Indonesia.

Untuk mengurangi risiko, pakar kesehatan menyarankan untuk meminimalkan paparan polusi udara. "Cobalah untuk menghindari area dengan polusi tinggi dan gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," saran dr. Nirah. Selain itu, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Dalam upaya mencegah peningkatan penyakit autoimun, pemerintah perlu memberlakukan kebijakan yang lebih tegas dalam mengendalikan polusi udara. Indonesia perlu bergerak cepat agar tidak terserang "wabah" penyakit autoimun yang ditimbulkan oleh pencemaran udara.

Perubahan dimulai dari individu, namun dampaknya akan lebih besar jika didukung oleh kebijakan pemerintah. Mari berjuang bersama untuk udara yang lebih bersih dan generasi yang lebih sehat.