Impak Polusi Udara terhadap Kehidupan Laut dan Manusia di Indonesia
Dampak Polusi Udara terhadap Kehidupan Laut di Indonesia
Polusi udara memiliki dampak yang luas, termasuk pada kehidupan laut. "Partikel mikro dan nano dari polusi udara bisa menembus permukaan laut dan mengganggu ekosistem bawah laut," kata Dr. Reza Cordova, pakar ekologi laut dari Universitas Indonesia. Menurutnya, zat berbahaya dari polusi udara seperti merkuri dan timah hitam bisa mengontaminasi laut, merusak biota laut dan mengganggu rantai makanan laut.
Dalam laporan terbaru dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ditemukan bahwa pencemaran udara berkaitan erat dengan penurunan populasi ikan di beberapa wilayah perairan Indonesia. Laporan tersebut menunjukkan bahwa polusi udara menyebabkan perubahan suhu dan kualitas air laut, mempengaruhi metabolisme dan reproduksi ikan. "Alhasil, produksi ikan menurun dan ini berdampak pada perekonomian masyarakat pesisir," ujar Dr. Cordova.
Mengikuti itu, Pengaruh Polusi Udara terhadap Kehidupan Manusia di Indonesia
Selain pada laut, polusi udara juga membawa dampak buruk bagi kesehatan manusia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, polusi udara menjadi penyebab utama kenaikan kasus penyakit pernapasan di Indonesia. "Partikel halus dari polusi udara bisa masuk ke dalam saluran pernapasan dan paru-paru, menyebabkan asma, bronkitis, bahkan kanker paru-paru," jelas Dr. Ari Setiawan, ahli kesehatan masyarakat dari Universitas Gadjah Mada.
Selain itu, polusi udara juga mempengaruhi kualitas hidup manusia. Studi terbaru dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa polusi udara di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya berkontribusi terhadap penurunan kualitas tidur penduduk. "Polusi udara bisa mengganggu sistem saraf dan hormon, sehingga mengurangi kualitas tidur," ungkap Dr. Setiawan.
Polusi udara ini juga berbanding lurus dengan peningkatan biaya kesehatan. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa biaya pengobatan penyakit pernapasan, yang sebagian besar disebabkan oleh polusi udara, meningkat 20% dalam lima tahun terakhir. "Peningkatan ini menunjukkan bahwa polusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga isu ekonomi," tandas Dr. Setiawan.
Kesimpulan
Tidak diragukan lagi, dampak polusi udara di Indonesia sangat luas, mulai dari merusak ekosistem laut hingga mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup manusia. Upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan para peneliti sangat diperlukan untuk mencari solusi guna mengurangi polusi udara dan dampak buruknya bagi kehidupan di Indonesia.