INFORMASI SEPUTAR PENCEMANRAN UDARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN

3, May 2025
Analisis Dampak Pencemaran Udara terhadap Fungsi Paru-Paru di Indonesia

Dampak Pencemaran Udara terhadap Fungsi Paru-Paru

Pencemaran udara merupakan masalah lingkungan global, termasuk di Indonesia. Menurut dokter paru, dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), dampak jangka pendek dari paparan polusi udara bisa menimbulkan gangguan pernafasan. "Pada dasarnya, polusi udara tidak baik untuk fungsi paru-paru. Bisa merusak sel-sel paru dan menurunkan kapasitasnya," jelasnya.

Di sisi lain, dampak jangka panjangnya bisa lebih serius. "Risiko terkena penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker paru meningkat," ungkap Agus. Jadi, jangan heran jika banyak warga perkotaan yang mengeluh tentang gangguan pernafasan.

Studi Kasus dan Analisis Statistik di Indonesia

Studi oleh Health Effects Institute (HEI) pada 2017 menunjukkan, 95% populasi dunia hidup di wilayah dengan kualitas udara melebihi standar WHO. Indonesia berada di urutan ke-4 dengan jumlah kematian tertinggi akibat polusi udara. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, PPOK menjadi penyebab kematian nomor dua di Indonesia.

Untuk lebih detail, sebuah riset oleh Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menunjukkan, jumlah kematian akibat polusi udara di Indonesia mencapai 174.000 pada tahun 2017. "Ini adalah bukti nyata bahwa polusi udara membahayakan kesehatan manusia, terutama paru-paru," kata Prof. Dr. dr. Faisal Yunus, Sp.P(K), pakar pulmonologi dari Universitas Indonesia.

Selain itu, riset oleh Universitas Harvard menunjukkan, tingkat polusi udara di Jakarta lebih tinggi dari standar WHO. "Kondisi ini bisa berdampak negatif pada fungsi paru-paru warga," ungkap Dr. Petteri Taalas, Sekjen World Meteorological Organization.

Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa pencemaran udara memiliki dampak serius terhadap fungsi paru-paru. Oleh karena itu, perlunya upaya bersama untuk mengurangi polusi udara di Indonesia. Sementara itu, masyarakat perlu lebih peduli terhadap kualitas udara dan melakukan pencegahan, seperti menggunakan masker saat keluar rumah.