INFORMASI SEPUTAR PENCEMANRAN UDARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN

17, Jan 2025
Dampak Negatif Pencemaran Udara bagi Komunitas Pedesaan Indonesia

Dampak Lingkungan Pencemaran Udara bagi Komunitas Pedesaan

Pencemaran udara yang parah mengancam kesejahteraan lingkungan pedesaan Indonesia. Aktivitas industri dengan emisi gas rumah kaca meningkatkan kadar polutan di udara, merusak ekosistem setempat. Menurut Dr. Satria Arief, pakar lingkungan dari Universitas Gadjah Mada, "Penurunan kualitas udara di pedesaan dapat mempengaruhi produktivitas pertanian dan perikanan."

Tanaman yang menjadi sumber pangan utama bagi masyarakat desa merasakan dampak langsung dari polusi udara. Ketika partikel berbahaya menempel pada daun, proses fotosintesis terganggu. Hasilnya? Panen yang merosot drastis. Di sisi lain, kualitas air juga terpengaruh. Pencemaran udara dapat meningkatkan kadar asam dalam air hujan, yang berpotensi merusak habitat ikan dan kehidupan akuatik lainnya.

Selain itu, hutan sebagai paru-paru dunia pun terancam. "Pencemaran udara dapat mempercepat proses penuaan pohon, yang berpotensi merusak hutan dan mengurangi kapasitasnya dalam menyerap CO2," ungkap Dr. Arief. Dengan kata lain, pencemaran udara menambah masalah perubahan iklim global.

Selanjutnya, Implikasi Kesehatan Pencemaran Udara bagi Masyarakat Desa

Lebih jauh lagi, dampak negatif pencemaran udara bagi masyarakat pedesaan Indonesia tidak hanya terbatas pada lingkungan. Kesehatan warga desa pun menjadi taruhannya. Seperti halnya di kota besar, polusi udara di desa dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Masyarakat desa, terutama anak-anak dan lansia, berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan akibat polusi udara. Penyakit seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) bisa jadi ancaman nyata. Dalam wawancara terpisah, Dr. Ika Prasetya, seorang spesialis paru dari Universitas Indonesia, mengatakan, "Kualitas udara yang buruk bisa memperburuk kondisi pasien dengan penyakit paru yang sudah ada dan berpotensi menambah jumlah penderita baru."

Masyarakat pedesaan biasanya memiliki akses terbatas ke pelayanan kesehatan berkualitas dibandingkan penduduk perkotaan. Oleh karena itu, peningkatan kasus penyakit akibat polusi udara bisa membawa dampak serius bagi sistem kesehatan desa.

Menghadapi tantangan ini, perlunya upaya bersama untuk memperbaiki kualitas udara. Baik pemerintah, industri, maupun masyarakat harus berkontribusi dalam mengurangi polusi. Untuk masyarakat pedesaan Indonesia, udara bersih bukan hanya soal kesejahteraan lingkungan, namun juga soal kesehatan dan kehidupan. Sejatinya, udara bersih adalah hak semua orang, di mana pun mereka berada.