INFORMASI SEPUTAR PENCEMANRAN UDARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN

8, Mar 2025
Dampak Polusi Udara di Lingkungan Pendidikan Indonesia

Dampak Menyeluruh Polusi Udara terhadap Lingkungan Pendidikan

Polusi udara telah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Mengutip dari data Bank Dunia, Indonesia menduduki peringkat ke-9 negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Tak hanya merusak lingkungan, polusi udara pun berdampak besar pada sektor pendidikan.

Pertama, kualitas udara yang buruk mempengaruhi kesehatan fisik siswa. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Sutopo Purwo Nugroho, ahli kesehatan lingkungan, "Polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis, yang berpotensi menghambat konsentrasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran".

Selanjutnya, polusi udara juga mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan belajar. Asap dan debu yang berlebihan mengganggu visibilitas dan kenyamanan belajar. Bahkan, beberapa sekolah di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi terpaksa mengurangi jam belajar atau bahkan menghentikan proses pembelajaran sementara.

Dampak Langsung Polusi Udara terhadap Kualitas Belajar Siswa Indonesia

Dampak langsung polusi udara terhadap kualitas belajar siswa Indonesia cukup signifikan. Mengacu pada studi yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, terdapat korelasi antara polusi udara dan penurunan kemampuan kognitif.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi PM2.5 sebesar 10 mikrogram per meter kubik dikaitkan dengan penurunan skor tes sebesar 0,026 standar deviasi," kata Xie Zhang, penulis utama studi tersebut.

Efek jangka panjang polusi udara pada kualitas pendidikan juga patut diwaspadai. Pada situasi ekstrim, efek polusi udara dapat mempengaruhi kesempatan pendidikan siswa. Menurut data dari UNESCO, sebanyak 620.000 siswa di Indonesia tidak bisa mengakses pendidikan karena dampak polusi udara pada tahun 2019.

Maka, perlunya aksi konkret untuk mengurangi polusi udara menjadi penting. Sebab, dampaknya tidak hanya terbatas pada sektor kesehatan, namun juga pada sektor pendidikan yang berpengaruh signifikan pada masa depan bangsa. Membudayakan gaya hidup ramah lingkungan, misalnya dengan penggunaan transportasi umum, bisa menjadi langkah awal untuk mengurangi polusi udara.

Dengan demikian, dampak polusi udara pada lingkungan pendidikan di Indonesia adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. Sebab, tanpa lingkungan belajar yang sehat dan kondusif, sulit bagi generasi penerus bangsa untuk meraih potensi maksimal mereka.