INFORMASI SEPUTAR PENCEMANRAN UDARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN

6, Feb 2025
Impak Pencemaran Udara terhadap Kehamilan dan Janin di Indonesia

Pencemaran Udara di Indonesia: Sebuah Ancaman bagi Kehamilan

Pencemaran udara di Indonesia telah menjadi ancaman serius bagi kehamilan. Mengutip data dari Bank Dunia, Indonesia berada di peringkat ke-7 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. “Pajanan polusi udara di awal kehidupan dapat mempengaruhi perkembangan otak dan sistem pernafasan anak," kata Dr. Maria Neira, Direktur Departemen Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup WHO.

Faktor pencemaran udara menjadi tantangan bagi kehamilan di Indonesia. Dikutip dari penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Health, asap kendaraan, industri, dan pembakaran sampah adalah sumber polusi udara utama yang berdampak pada kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Tentunya, hal ini menjadi perhatian publik dan pemerintah.

Mengenal Dampak Pencemaran Udara terhadap Kehamilan dan Janin di Indonesia

Pencemaran udara memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kehamilan dan janin. Perempuan yang terpapar polusi udara saat hamil berisiko tinggi melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Tidak berhenti di situ, risiko kelahiran prematur juga meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI.

Paparan partikel halus, atau yang biasa disebut PM2.5, menjadi penyebab utama. “Partikel ini dapat masuk ke dalam aliran darah melalui sistem pernafasan dan berpotensi mengganggu perkembangan janin," jelas Dr. Tjandra.

Pencemaran udara juga berdampak pada kesehatan mental ibu hamil. Penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Research menunjukkan, ibu hamil yang tinggal di area dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi.

Penting bagi kita untuk mendorong peningkatan kualitas udara di Indonesia, demi melindungi kehidupan yang paling rentan, termasuk ibu hamil dan janin. Fokus pada solusi, seperti penghijauan kota dan pengendalian emisi, merupakan langkah maju yang signifikan. Selain itu, edukasi tentang bahaya pencemaran udara dan cara pencegahan juga perlu ditingkatkan. Melalui upaya ini, kita dapat memastikan bahwa ibu dan bayi di Indonesia memiliki kesempatan terbaik untuk hidup sehat dan berkualitas.