INFORMASI SEPUTAR PENCEMANRAN UDARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN

1, Feb 2025
Impak Polusi Udara terhadap Aktivitas Olahraga Luar Ruangan di Indonesia

Dampak Negatif Polusi Udara terhadap Aktivitas Olahraga Luar Ruangan

Berolahraga di luar ruangan, seperti bersepeda atau berlari, memang menyenangkan. Namun, kualitas udara yang buruk di banyak kota di Indonesia dapat mempengaruhi kesehatan dan performa atlet. Prof. Dr. Rina Haryani, ahli lingkungan dari Universitas Indonesia, mengatakan "polusi udara mempengaruhi sistem pernapasan dan dapat menurunkan performa olahraga".

Polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Jika polusi udara terus dihirup, bisa menyebabkan penyakit paru-paru atau jantung. Kondisi ini tentu mengurangi kualitas dan intensitas olahraga. Polusi udara juga bisa menurunkan sistem imun, membuat atlet lebih rentan terhadap penyakit.

Paparan polusi udara jangka panjang dapat berakibat fatal. Risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan kanker paru-paru meningkat. Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kualitas udara, khususnya bagi mereka yang sering berolahraga di luar ruangan.

Langkah-langkah Mengurangi Risiko Polusi Udara saat Berolahraga Luar Ruangan di Indonesia

Mengingat bahayanya polusi udara, penting untuk mengambil tindakan pencegahan saat berolahraga luar ruangan. Berikut ini langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko tersebut.

Pertama, sesuaikan jadwal olahraga. Hindari berolahraga pada saat jam sibuk atau saat tingkat polusi tinggi. Biasanya, polusi udara paling rendah di pagi hari sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam.

Kedua, berolahraga di area yang jauh dari jalan raya. Jalan raya biasanya memiliki tingkat polusi yang tinggi karena asap kendaraan. Cari taman atau hutan kota yang jauh dari jalan raya. Dr. Andri, ahli kesehatan olahraga, menyarankan, "pilih jalur lari atau bersepeda yang jauh dari jalan raya dan lebih dekat dengan alam".

Ketiga, gunakan masker saat berolahraga. Masker dapat membantu menyaring partikel polusi dan bisa mencegah inhalasi partikel berbahaya. Meski demikian, masker bukanlah solusi total karena masih ada partikel kecil yang bisa menembus masker.

Untuk itu, diharapkan pemerintah juga turut andil dalam mengurangi tingkat polusi udara. Langkah ini tentu tidak hanya menguntungkan para atlet, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Penting untuk kita semua menjaga dan merawat lingkungan kita agar tetap sehat dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.