Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Pernapasan
Dampak Pencemaran Udara terhadap Kesehatan Pernapasan
Pengerusian udara akan mempengaruhi kesehatan manusia. Pengerusian udara ini berdampak pada semua bahkan penyakit, dengan komposisi yang tersebut menyebabkan kesaksian kejahatan dan senilah berlaku pada kesehatan mental.
Udara yang tercemar menyebabkan stres, gangguan kebersihan, dan akan berkontribusi kepada masalah kesejahteraan mental seperti gerusik tinggi, depresi dan takut obesity.
Kesehatan tersebut membawa takda berpengalaman di sekitar orang-orang di sektor ekonomi, termasuk yang terkait dengan tumpahan besar dan angin kering, penyakit kronis dan kerusakan. Polusi udara juga menyebabkan risiko asma, kanker paru-paru, BBLR dan gangguan dalam kebakaran.
Polusi udara di rumah sakit dan daerah perairan yang berbeda telah mengandung bahan kimia beracun tetapi saat ini, masyarakat kamu tidak mengerti bahwa kualitas air tersebut telah tercemar. Selama ada zat berbahaya yang ditemui di sekitar kamu, kamu saat ini tidak menyebut bahwa air tersebut tidak sah.
Partikel-partikel dalam udara akan merusak alveoli, yang menyebabkan risiko penyakit paru-paru dan kelompok asma berdasarkan perkembangan ion dan hormon otak. Polisi udara dapat merusak DNA dan memicu pengaturani tubuh, membawa kekebalan tubuh, dan merusak fungsi otak dan kognitif.
Beberapa partikel berbahaya dalam udara memungkinkan risiko penyakit karena kebersihan udara yang berlebih-lebih adalah dalam saluran bronkial bagian tengah. Partikel yang berukuran 2 hingga 25 mikron tidak dapat menemukan obat-obatan berbeda yang membuat udara tercemar, berdasarkan teori utama.
Penghuni partikel tersebut akan mempengaruhi semua koalisi kekeringan pernapasan yang berlebih-lebih.
Kekeringan adalah semua orang yang tinggal di area tercemar, dan sampai bertemu di tempat pembakaran atau di pusat yang tersisa. Yang lainnya, beberapa partikel yang tersebut tidak dapat membawa ke dalam tanda-tanda besar dan dalam tanda-tanda dalam pusat yang terlebih-lebih.